Dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-29 pada tahun 2024, Yayasan KARINAKAS menyelenggarakan talkshow pada hari Selasa, 28 Mei 2024, dengan tema "Lansia Terawat Indonesia Bermartabat: Lansia Sehat, Aktif, Mandiri, dan Tangguh Bencana." Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan lansia melalui peningkatan partisipasi mereka dalam masyarakat serta akses layanan kesehatan, khususnya di Kabupaten Sleman dan Gunung Kidul.
HLUN adalah momen penting untuk mengapresiasi peran vital lansia dalam masyarakat Indonesia. Tahun ini, berbagai kegiatan yang menyentuh langsung masyarakat, terutama lansia, akan dilakukan untuk meningkatkan kesadaran tentang kesejahteraan dan kesiapsiagaan bencana bagi lansia. Narasi utama dari talkshow ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang permasalahan lansia dan cara penanganannya, terutama terkait demensia, serta menjelaskan strategi kesiapsiagaan bencana untuk lansia.
Talkshow ini diawali denganpresentasi oleh Rm. Bernardus Himawan, Pr.,Direktur KARINAKAS, yang membahas tentang layanan lansia di Korea Selatan, diikuti dengan pemutaran video tentang mobile service lansia semi mandiri. Presentasi berikutnya oleh Thomas Aquino Erjinyuare Amigo S.Kep. Ns. M.Kep.Sp.Kep.Kom, dosen Stikes Panti Rapih, mengulas tentang demensia, dilanjutkan dengan pemutaran video simulasi evakuasi lansia. Drs. Noviar Rahmad M.Si, Kepala Pelaksana BPBD DIY, membahas lansia dan PRB, diikuti oleh Pramono Murdoko, Program Manager Kelanjutusiaan KARINAKAS, yang memaparkan program kelanjutusiaan Yayasan KARINAKAS.
Suasana Studio KOMSOS Keuskupan Agung Semarang saat pelaksanaan Talkshow HLUN ke-29
Dalam pemaparannya, Rm. Bernard menyampaikan, "Kami fokus di bidang kebencanaan, namun tidak menutup mata bahwa lansia adalah bagian dari masyarakat. Angka harapan hidup yang semakin tinggi membuat jumlah lansia meningkat, sehingga kami mengadakan program kelanjutusiaan." Lebih lanjut lagi, saat membahas tentang layanan lansia di Korea Selatan, Rm. Bernard menyatakan, “Fasilitas seperti Senior Welfare Center dan Demensia Relief Center di Korea menjadi contoh yang bisa kita pelajari untuk meningkatkan kesejahteraan lansia."
"Sindrom usia lanjut, seperti immobility dan incontinence, adalah masalah yang sering dialami lansia. Pengetahuan tentang demensia dan penanganannya sangat penting untuk kesejahteraan mereka," Thomas Aquino Erjinyuare Amigo mengatakan. "Penting bagi keluarga untuk mendampingi lansia, terutama mereka yang sudah bed-ridden, agar tidak kehilangan kemampuan kognitif dan tetap bisa bersosialisasi," lanjutnya.
Sedangkan Noviar Rahmad,selaku Kepala Pelaksana BPBD DIY menyampaikan pesan, bahwa "Lansia sering kali menjadi kelompok rentan dalam situasi bencana. Kesiapsiagaan keluarga dan komunitas sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan mereka."
Terkait program kelanjutusiaan yang sedang dijalankan oleh Yayasan KARINAKAS, Pramono Murdoko menyampaikan bahwa, “Melalui posyandu lansia dan layanan mobile service, kami mencoba memenuhi kebutuhan lansia mandiri dan semi-mandiri. Pelayanan yang profesional dan berkualitas sangat penting untuk kesehatan dan martabat lansia."
Talkshow ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat dan pemangku kepentingan tentang permasalahan kesehatan Lansia terutama tentang penyakit Demensia serta memberikan kesiapsiagaan Lansia, keluarga Lansia juga Pemangku Kalurahan dalam menghadapi bencana. Program-program KARINAKAS dirancang untuk dapat menjadi model layanan untuk lansia dengan berbagai kondisi, sehingga lansia di wilayah program dapat hidup lebih sehat, aktif, dan terawat dengan baik.
- Detail
- Ditulis oleh KARINAKAS
- Kategori: Berita
- Dilihat: 207
Distribusi alat-alat kebersihan oleh tim ER KARINAKAS di Desa Kalianyar, Kecamatan onosalam
KARINAKAS - Selasa, 5 Maret 2024, banjir menerjang berbagai wilayah di sepanjang Pantai Utara Jawa Tengah.Banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Grobogan diakibatkan oleh jebolnya tanggul Sungai Tuntang di Kecamatan Gubug. Sebanyak 11 dari 19 kecamatan di Kabupaten Grobogan terdampak banjir. Banjir tersebut berimbas hingga ke Kabupaten Kudus, menggenangi lebih dari 35 desa. Di Kabupaten Demak,meluapnya Sungai Tuntang diakibatkan olehtidak kuatnya tanggul-tanggul daerah aliran sungai yang berada di wilayah Kabupaten Demak untuk menahan debit air yang terus bertambah hingga jebol. Banjir pun menerjang wilayahKecamatan Gajah dan Kecamatan Karanganyar.
KARINAKAS, bekerja sama dengan Paroki Gubug dan tim relawan lintas Paroki TRB Paroki Pati, segera melakukan respon bencana banjir di Kecamatan Gubug. Sebanyak 474 paket sembako didistribusikan ke wilayah terdampak. Selain itu, bersama TRB Paroki Pati, KARINAKAS membersihkan lumpur di rumah-rumah dan fasilitas umum yang terdampak di Kecamatan Gubug dan Kecamatan Purwodadi. Di Kabupaten Demak, KARINAKAS mendirikan Posko dan melibatkan 6 relawan lintas Paroki (2 relawan dari Paroki Bantul, 1 relawan dari Paroki Banyutemumpang dan 3 relawan dari Paroki San Inigo Dirjodipuran), serta didukung oleh Relawan Paroki Pati. Pendataan pengungsi, distribusi makanan dan barang-barang non-makanan, pembersihan fasilitas umum, dan pendistribusian air bersih pun dilaksanakan secara bersama.
Pada hari Rabu, tanggal 13 Maret 2024, Kabupaten Demak dan sekitarnya Kembali diterjang bencana banjir dahsyat akibat hujan lebat di sepanjang pantai utara Jawa Tengah.Debit air yang meningkat drastis, menyebabkan tanggul-tanggul sungai jebol dan membanjiri hampir seluruh wilayah di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Tanggul-tanggul yang jebol terdapat di Sungai Jajar, Sungai Wulan, Sungai Tuntang, Sungai Lusi, Sungai Jeratun, Sungai Kelambu Pelayaran, dan Sungai Dombo.
Salah satu rumah warga yang terdampak banjir
Dampaknya cukup besar, tidak hanya bagi infrastruktur, tetapi juga bagi kehidupan masyarakat setempat. Banjir ini meluas hingga menggenangi 89 desa di sebelas kecamatan. Secara keseluruhan, 97.147 jiwa atau 28.673 keluarga terdampak banjir ini secara langsung, hingga menyebabkan 24.946 jiwa harus mengungsi ke tempat yang aman. Banjir ini juga mengenangi 4.541 hektarlahan pertanian dan 529 hektar tambak, hingga berdampak terhadap perekonomian warga setempat.
Menyikapi situasi darurat ini, Yayasan KARINAKAS bersama pemerintah setempat dan lembaga terkait, bergerak cepat untuk memberikan tanggapan yang efektif. Langkah pertama mereka adalah memantau perkembangan bencana dan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak.
Keputusan Bupati Demak untuk menetapkan status tanggap darurat bencana banjir melalui Surat Keputusan No. 360-88 tahun 2023 memberikan dasar bagi KARINAKAS dalam menyusun strategi respon bencana. Tim Emergency Response (ER) lintas paroki pun segera diberangkatkan menuju wilayah terdampak. Tim ini didukung oleh tim relawan Paroki Santo Yakobus Bantul Yogyakarta, relawan Paroki Santo Kristoforus Banyu Temumpang, relawan Paroki Santa Maria Asumta Pakem, dengan fokus pada klaster perencanaan, logistik, kesehatan, dan psikososial.
Di wilayah terdampak, KARINAKAS mendirikan pos pelayanan kemanusiaan, bertempat di Sanggar Pramuka Kwarcap Demak, sebagai pusat distribusi bantuan dan koordinasi operasional. Intervensi dilakukan di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Wonosalam dan Kecamatan Gajah, sesuai rekomendasi BPBD Kabupaten Demak.
Di lapangan, KARINAKAS memberikan layanan pengadaan dan distribusi logistik, termasuk dapur umum mandiri, obat-obatan, perlengkapan sanitasi, dan kebutuhan khusus bagi bayi, lansia, serta perlengkapan rumah tangga. Berkolaborasi dengan Tim Trauma Center Unika Sugiya Peranata Semarang, para warga terdampak juga mendapatkan layanan psikososial.
Tim CTR (Center for Trauma Recovery) dari UNIKA Sugiyapranta Semarang, berkerjasama dengan KARINAKAS sedang memberikan layanan Psikososial untuk anak-anak di Desa Kalianyar, Kecamatan Wonosalam
Dalam perjalanan respon bencana ini, KARINAKAS mengalami berbagai tantangan, salah satunya adalah keterbatasan data pilah yang menghambat upaya pemenuhan kebutuhan warga terdampak. Namun, dengan terus melakukan pendampingan dan peningkatan kapasitas kepada para perangkat desa di wilayah intervensi terkait penyediaan data, KARINAKAS terus berupaya memberikan bantuan yang diperlukan.
Meskipun banjir meninggalkan dampak buruk bagi masyarakat, senyum mulai kembali menghiasi wajah para penyintas. Respon KARINAKAS, didukung oleh relawan lintas paroki dan tim Trauma Center, menjadi cermin dari kekuatan solidaritas dan kepedulian saat menghadapi bencana.
Dengan semangat gotong royong dan kasih, KARINAKAS tidak hanya hadir sebagai lembaga, tetapi juga menjadi harapan bagi mereka yang terdampak. Melalui kerjasama yang erat dengan pemerintah setempat dan dukungan masyarakat, KARINAKAS berkomitmen untuk terus hadir dalam memberikan bantuan dan dukungan bagi mereka yang membutuhkan dalam menghadapi bencana dan memulai proses pemulihan.
- Detail
- Ditulis oleh KARINAKAS
- Kategori: Berita
- Dilihat: 275
Pertemuan Koordinator Lapangan (Korlap)/Ketua Tim Relawan Bencana (TRB) pada tanggal 16 Desember 2023 lalu, dengan tema "Bergerak Bersama," menjadi momentum penting dalam mengembangkan kolaborasi yang optimal di antara relawan KARINAKAS. Salah satu hal utama yang muncul dari pertemuan ini adalah pengenalan peran penting Relawan Lintas Paroki dan Lintas Keuskupan. Melalui sharing pengalaman dari 5 Relawan Lintas Keuskupan, terungkap bahwa koordinasi, mekanisme kerja, dan standar operasional tanggap darurat yang efektif adalah kunci keberhasilan.
Partisipasi aktif dari peserta, yang mewakili berbagai Paroki dan TRB, juga memberikan kontribusi besar dalam merancang Rencana Kerja KARINAKAS 2024. Masukan berharga dari berbagai sudut pandang memperkuat fokus pada penguatan kapasitas relawan teknis, umum, dan kemampuan berjejaring. Pertemuan ini juga menandai langkah strategis dalam pengembangan relawan lintas paroki melalui mekanisme TRB Klaster. Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang telah tersusun memberikan arah yang jelas untuk gerakan bersama dalam kerangka Renstra KARINAKAS 2024-2026.
“Bergerak Bersama yang menjadi tema pertemuan kali ini sangatlah tepat, sehingga melahirkan semangat kolaboratif yang optimal,” kata Wahyu Wijaya, salah satu relawan KARINAKAS.
“Hal ini tercermin pada peran penting para peserta dalam penyusunan Rencana Kerja KARINAKAS 2024, melalui masukan-masukan yang relevan dengan kondisi di wilayah masing-masing, tanpa menghilangkan azas koordinasi dan kerjasama lintas paroki/TRB,” tambah Wahyu.
Rencana Tindak Lanjut yang disusun selanjutnya juga mengedepankan 'gerakan bersama' yang bermuara pada peningkatan kapasitas di dalam jaringan. Selain itu, rencana tindak lanjut yang terstruktur dengan jelas menetapkan kebutuhan kehadiran KARINAKAS di berbagai kegiatan, termasuk pembekalan relawan, peningkatan kapasitas, pembentukan TRB Paroki, dan kegiatan lainnya yang dijadwalkan pada berbagai waktu dan lokasi.
“Masukan dan kesepakatan peserta dalam menggunakan mekanisme koordinasi klaster membuka ruang untuk memenuhi ketersediaan relawan lintas paroki di Keuskukan Agung Semarang dan relawan lintas keuskupan dalam koordinasi dengan Caritas Indonesia,” Romo Bernardus Himawan, Direktur Yayasan KARINAKAS menuturkan.
Jadwal pengiriman data relawan yang telah dirinci untuk beberapa lokasi Paroki dan TRB, mulai dari Desember 2023 hingga Februari 2024, menandai komitmen untuk menjaga aliran informasi yang lancar. Kesediaan beberapa Paroki dan TRB untuk menjadi tuan rumah pertemuan Korlap/Ketua TRB pada berbagai waktu menambah dimensi kolaboratif yang tinggi dalam inisiatif ini.
Pertemuan ini membuka jalan menuju optimalisasi kolaborasi antar relawan KARINAKAS dalam konteks tahun 2024. Dengan kerjasama yang semakin kokoh, para relawan bersama-sama merespons kebutuhan tanggap darurat dengan efisien dan efektif.Pertemuan koordinasi selanjutnya dijadwalkan pada bulan Februari Minggu I, di Paroki Wonosari yang rencananya difokuskan pada simulasi rencana kontijensi dengan tema yang relevan.
- Detail
- Ditulis oleh KARINAKAS
- Kategori: Berita
- Dilihat: 438
YOGYAKARTA - KARINAKAS Pada hari Senin, 04 Desember 2023, dilaksanakan penandatanganan MoU program lansia antara Yayasan KARINAKAS, yang diwakili oleh dilakukan oleh Direktur Yayasan KARINAKAS. Rm. Bernardus Himawan, Pr. dengan Ketua Umum KOMDA Lansia, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas. Penandatanganan MoU yang bertempat di Keraton Kilen, Yogyakarta tersebut dimaksudkan untuk membangun Kerjasama antara Yayasan KARINAKAS dan KOMDA Lansia dalam pelaksanaan kerjasama program meningkatkan partisipasi lansia dalam masyarakat dan meningkatkan akses pelayanan kesehatan dan sosial.
Setelah penandatanganan MOU tersebut, pada hari Selasa, 12 Desember 2023, bertempat di Hotel Porta, Yogyakarta, dilakukan penandatanganan MoU antara Yayasan KARINAKAS dengan STIKes Panti Rapih, dan Kelurahan Karangasem. Kerjasama yang dijalin dengan beberapa pihak ini untuk memperkuat pelayanan kelanjutusiaan yang dilakukan Yayasan KARINAKAS di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Rm. Bernardus Himawan, Pr. (kedua dari kiri) bersama para narasumber
Di hari yang sama, kegiatan dilanjutkan dengan seminar lansia yang menghadirkan tiga narasumber. Narasumber pertama, Rustiadi, dari Komda Lansia DIY dengan tema “Tantangan dan Respons di Aras Lokal”, Narasumber kedua, Agnes Mahayanti dari STIKes Panti Rapih yang mengangkat tema “Peran STIKes Panti Rapih Demi Terwujudnya Lansia Sejahtera”, dan Narasumber ketiga adalah Sigit Purnomo, Lurah Kelurahan Karangasem, yang menyampaikan kegiatan-kegiatan terkait Program Lansia.
“Tujuan dari seminar ini adalah untuk meningkatkan pemahaman lembaga-lembaga terkait tentang lansia dan memperkuat kolaborasi untuk peningkatan kesejahteraan lansia di DIY,” kata Pramono M., Program Manager Program Lansia KARINAKAS.
Suasana Seminar Lansia yang dilaksanakan di Hotel Porta, Yogyakarta
Hal ini didasarkan pada kepedulian bahwa hak-hak lansia sejauh ini belum sepenuhnya didapatkan terutama pelibatan mereka dalam pengambilan kebijakan serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan.
“Peran dari berbagai stakeholders dan kita semua untuk memberikan perhatian secara khusus kepada para Lansia sangatlah diperlukan agar mereka benar-benar mendapatkan apa yang dibutuhkan,” demikian Rm. Bernardus Himawan, Pr. menyampaikan.
- Detail
- Ditulis oleh KARINAKAS
- Kategori: Berita
- Dilihat: 420
Pada hari Rabu 16 Agustus 2023 telah terlaksana Serah Terima Pelayanan (Sertipel) Direktur Yayasan KARINAKAS, bertempat di Gedung Belarasa Kantor KARINAKAS. Serah terima pelayanan dihadiri oleh Organ Yayasan KARINAKAS; Pembina Yayasan (diwakili oleh Romo A. Banu Kurnianto Pr,) Pengawas Yayasan (Romo Albertus Nugroho Widiyono SJ), Ketua Pengurus Yayasan (Romo Yohanes Krismanto Pr), Romo Bernardus Himawan Pr (Direktur baru), Romo Martinus Sutomo Pr (Direktur lama), para staf Yayasan KARINAKAS, dan mitra serta para tamu undangan yakni Romo Yohanes Dwi Harsanto Pr (Vikep Kategorial KAS), Romo Adrianus Maradiyo Pr (Vikep Yogyakarta Timur), Romo F. Pieter Dolle SJ (Ketua SPM Realino), Romo Martinus Dam Febriyanto SJ (Direktur JRS), Bapak Cipto Priyo Leksono (Direktur Caritas Germany), perwakilan para relawan atau TRB Paroki (Paroki Pati, Dirjodipuran, Sukorejo, Kevikepan Yogya Barat atau KYBAR, Rayon Gunungkidul, Lingkar Merapi), dan para relawan undangan.
Tanda tangan Berita Acara Sertipel
Serah terima pelayanan
Acara Sertipel diawali sambutan dari Pengurus Yayasan, kemudian sambutan dan sekaligus serah terima pelayanan dari Direktur lama (Rm Martinus Sutomo Pr) kepada Direktur baru (Romo Bernardus Himawan Pr). Sambutan juga diberikan oleh Pengawas Yayasan, dan Pembina Yayasan. Setelah acara Sertipel, dilanjutkan dengan ramah tamah bersama. Selamat berkarya untuk Romo Bernardus Himawan Pr, sebagai Direktur baru Yayasan KARINAKAS. Salam belarasa.
Romo Bernardus Himawan bersama TRB Dirjodipuran
- Detail
- Ditulis oleh Romo Tomo
- Kategori: Berita
- Dilihat: 686
Tepat pada tanggal 12 Juni 2023, Yayasan KARINAKAS berusia tujuh belas tahun. Perayaan ulang tahun kali ini dikemas dalam suasana yang berbeda, yakni Rekreasi Bersama para Staf dan Pengurus di Pantai Kukup dan Pantai Krakal (12-13/6/2023). Rekreasi ini adalah sebagai bentuk rasa sukacita dan syukur atas penyertaan Tuhan terhadap Yayasan KARINAKAS, dan sekaligus sebagai healling setelah berjerih payah melaksanakan program-program Yayasan.
Rasa syukur juga diungkapkan dalam Perayaan Ekaristi yang dirayakan di Drini Hills (13/6/2023) yang dipimpin oleh Romo Yohanes Krismanto Pr (Ketua Pengurus Yayasan KARINAKAS), dan Romo Martinus Sutomo Pr (Direktur Yayasan KARINAKAS) diikuti oleh para Staf Yayasan KARINAKAS. Dalam homilinya, Romo Yohanes Krismanto mengingatkan kembali tentang visi misi KARINAKAS yang hadir untuk menjadi garam dan terang dunia, yakni membawa kebahagiaan bagi masyarakat yang dilayani, dan juga diingatkan agar para staf pun tidak lupa bahagia dalam tugas dan pelayanan.
Semoga KARINAKAS diberikan usia yang panjang, dan para staf juga diberikan kesehatan serta sukacita dalam pelayanan, sehingga KARINAKAS dapat terus menjadi berkat bagi semakin banyak orang dan alam semesta, serta menjadi sarana bagi kehadiran Gereja yang berbelarasa. Salam belarasa.
- Detail
- Ditulis oleh Romo Tomo
- Kategori: Berita
- Dilihat: 537
Enam belas tahun yang lalu, KARINAKAS lahir, tepatnya tanggal 12 Juni 2006. KARINAKAS lahir sebagai tanggapan Gereja KAS atas bencana gempa bumi yang melanda Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta. KARINAKAS diberi mandat menjadi perpanjangan tangan Gereja, yakni untuk hadir menyapa dan membantu para warga terdampak gempa tersebut. Tidak terasa sudah 16 tahun KARINAKAS berkarya. Hari Sabtu, 11 Juni 2022, Yayasan KARINAKAS merayakan HUT yang ke-16.
Pemotongan tumpeng oleh Rm. Y. Krismanto, Pr
Serah terima kue HUT
Perayaan HUT yang ke-16 diwujudkan dalam Misa Syukur dan Sarasehan Relawan, yang dilaksanakan di halaman KARINAKAS (depan Gedung Belarasa). Perayaan Ekaristi Syukur dipimpin oleh Rm. Yohanes Krismanto, Pr (Ketua Pengurus Yayasan KARINAKAS), didampingi oleh Romo Ant. Banu Kurnianto, Pr (Pembina Yayasan KARINAKAS), Rm. Martinus Sutomo, Pr (Direktur Yayasan KARINAKAS) dan Romo R. Sapto Nugroho, Pr (Pastor Paroki St. Yohanes Rasul Pringwulung). Dalam homilinya, Rm. Martinus Sutomo, Pr menegaskan bahwa perayaan ulang tahun dapat menjadi sarana untuk bersyukur, sekaligus instropeksi agar KARINAKAS semakin dapat pembawa menjadi kabar gembira bagi mereka yang membutuhkan.
Perayaan Ekaristi Syukur
Homili
Setelah Perayaan Ekaristi Syukur selesai, acara HUT dilanjutkan dengan sarasehan relawan, dengan tema "Spritualitas Relawan Gereja", dan "Peran Relawan Gereja dalam Membangun Paroki Tangguh Bencana". Pemateri atau pembicara dalam sarasehan adalah Romo Ant. Banu Kurnianto, Pr, dan Romo Yohanes Krismanto, Pr. Moderator dibawakan oleh Julianto yang pernah aktif di TAGANA Kota Yogyakarta, dan sekaligus staf Program KARINAKAS.
Pemaparan dari Rm. Ant. Banu K., Pr
Pemaparan dari Rm. Y. Krismanto, Pr
Perayaan HUT ini dihadiri oleh mitra KARINAKAS (Caritas Germany, JRS, TAGAR), dan perwakilan Relawan-relawan Paroki se-kAS yakni Relawan 11 Paroki Lingkar Merapi, Relawan KYBAR, Relawan Resi Selatan, Relawan Kevikepan Surakarta, Relawan Paroki Rayon Gunungkidul, Relawan Paroki Pati, dan Relawan Paroki Sukorejo. Semoga melalui perayaan HUT ini, Yayasan KARINAKAS semakin dapat menjadi pembawa berkat atau kabar baik, dan sarana mewartakan belas kasih Allah bagi yang membutuhkan, dan semoga dapat semakin mengakrabkan dan menyemangati para relawan paroki. Salam belarasa.
- Detail
- Ditulis oleh Romo Tomo
- Kategori: Berita
- Dilihat: 568
Hari Jumat (12/6/2020), keluarga besar Yayasan KARINAKAS merayakan ulang tahun ke-14. Ulang tahun KARINAKAS di tengah pandemi virus Corona-19 dirayakan secara sederhana, yakni dengan perayaan Ekaristi syukur dan ramah tamah. Perayaan ul-tah ini hanya diikuti oleh staf KARINAKAS, bertempat di kantor KARINAKAS.
Misa Syukur Ultah ke-14
Usia ke-14 adalah usia remaja, yang salah satu karakternya adalah kreatif, maka melalui perayaan ulang tahun ini, harapannya KARINAKAS semakin kreatif dalam melaksanakan program pendampingan di tengah umat dan masyarakat. Semoga KARINAKAS dikaruniai usia yang panjang dalam pelayanan sosial kemanusiaan, dan semakin bisa menjadi wajah sosial Gereja Katolik. Salam Belarasa.
- Detail
- Ditulis oleh Romo Tomo
- Kategori: Berita
- Dilihat: 1031