Selasa (01/09) sekitar 76 jemaat paroki Karang Panas berkumpul untuk memperingati bulan Ajaran Sosial Gereja. KARINAKAS mendapat kesempatan untuk bersosialisasi sekaligus mengundang empati umat untuk berbelarasa sebagai wujud nyata Ajaran Sosial Gereja kepada kaum Kecil, Lemah, Miskin, Tersingkir dan Difabel (KLMTD).
“Acara ini bertujuan agar umat Katolik ‘ngeh’ dengan situasi sosial di sekitar, karena hidup di kota besar kadang sulit untuk melihat kondisi-kondisi yang nyata diluar gereja.” Menurut Romo Donny Widiyarso yang pada malam itu mengisi pada Ajaran Sosial Gereja.
Menyambung tema yang diusung, KARINAKAS sebagai bagian dari karya kemanusiaan Keuskupan memberikan gambaran terkait dengan eksistensi dan karya lembaga. Sosialisasi ini bertujuan supaya semakin banyak orang mengenal KARINAKAS dan turut terlibat dalam belarasa bagi kemanusiaan. Saat itu juga, peserta mendonasikan secara sukarela sejumlah dana bagi keberlangsungan karya KARINAKAS.
KARINAKAS terbuka untuk lebih dekat lagi menjadi bagian yang bisa mempermudah umat untuk menyalurkan kebaikan kepada KLMTD melalui support dalam bentuk ide, tenaga, informasi, saran, barang dan donasi.