Area |
Kabupaten Sleman, Yogyakarta: Paroki Pakem, Somohitan, dan Babadan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah: Paroki Sumber, Muntilan, dan Banyutemumpang dan Salam Kabupaten Klaten, Jawa Tengah : Paroki Kebonarum Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah : Paroki Boyolali |
No. |
Sitrep # 6 Erupsi Merapi |
Periode |
3 November 2010 |
Oleh |
Yohanes Baskoro (Program Manager DRR-ER KARINAKAS) Albert Deby H ( Public Relation KARINAKAS) |
A.Gambaran Umum
Pada 26 Oktober 2010, Merapi meletus. Sejak saat itu, letusan – letusan terjadi tanpa bisa diprediksikan. Awan panas dan abu vulkanik keluar dari puncaknya. Lava pun meleleh dari puncaknya pada 02 November 2010. Disamping itu, awan panas dan abu vulkanik sejak kemarin diprediksikan masih akan keluar dari puncak Merapi. Seperti erupsi tahun 2006, lava meluncur ke aran selatan. Awan panas dan debu vulkanik bergerak mengikuti arah mata angin.
Area terdampak meliputi 3 kabupaten, Sleman, Klaten dan Magelang. Hingga saat ini, pengungsi turun ke Kawasan Rawan Bencana I. Pemerintah menginstruksikan untuk mengungsikan Kawasan Rawan Bencana III dan II. Hujan abu masih menyelimuti daerah sekitar Merapi. Kota Yogyakarta, Muntilan dan sebagian daerah Magelang, Klaten dan Boyolali juga dihujani abu. Hujan abu dilaporkan juga menjangkau daerah Semarang.
B. Respons dan Koordinasi
Sejak 1 November 2010, KARINAKAS meluaskan area tanggap darurat ke Paroki Banyutemumpand dan Boyolali yang sudah terdaftar pada list pelayanan KARINAKAS (dari 7 menjadi 9 paroki). Perluasan area ini terjadi karena lava dan hujan abu mencapai daerah tersebut.
Relawan dari Surabaya membantu KARINAKAS sejak 31 Oktober 2010. Seminaris dari Wisma Sanjaya Semarang juga turut serta membantu, relawan dari Semarang juga turut membantu. Kami juga masih ada relawan dari Yogyakarta dan sekitarnya.
KARINAKAS berencana akan berkerjasama dengan Nadhatul Ulama. Dengan koordinator paroki dan para kyai juga akan mengadakan pertemuan membahas kemungkinan – kemungkinan kerjasama hari Jum’at 5 November 2010.
Pengungsi Paroki Sumber biasanyakembali kerumah mereka untuk mengurus ternak dan kebun. Relawan Paroki mengantar mereka.
Pengungsi Cangkringan, Paroki Babadan membutuhkan distribusi buah untuk kebutuhan sehari – hari selama mereka kekurangan sayuran dan buah.
Paroki Kebonarum meminta bantuan pertolongan medis dan bahan mentah. Jumlah pengungsi tidak lebih bayak seperti di daerah Sleman dan pengungsi mengelola dapur umum.
Pengungsi di Paroki Banyutemumpang tidak mendapatkan bantuan yang memadai karena mereka baru mengungsi setelah letusan 1 November 2010. Paroki mengurus desa Kranggan dan Karang Rejo. –bantuan makanan lebih diutamakan sehingga warga bisa mengelola dapur umum untuk memenuhi kebutuhan mereka selama mengungsi.
Desa yang ditangani Paroki Boyolali meliputi Telogolele, Klakah, Njerakah. Paroki mengelola konsumsi yang didistribusikan di posko setempat. Gereja hanya bergerak sebagai distributor bantuan, tidak untuk mengungsi. Pemindahan pengungsi di area ini mencapai 300 orang. Pengungsi membutuhkan makan 3 kali sehari sedangkan Paroki hanya bisa menyediakan 500 bungkus seharinya.
Relawan KARITAS Purwokerto yang dikoordinatori oleh Fr Budhi, mengunjungi Paroki Kebonarum dan mengirimkan obat-obatan untuk pengungsi.
Relawan KARITAS Bandung dan KARITAS Purwokerto akan mengirimkan relawan untuk membantu KARINAKAS dalam emergency respons. Sabtu 6 November 2010 mereka akan tiba di Yogyakarta.
C. Kebutuhan Pengungsi
Kebutuhan pengungsi tidak banyak perubahan dari hari pertama tanggap darurat. Mereka membutuhkan bahan mentah untuk dapur umum (beras, telur, gula, teh, kopi). Berikut daftar kebutuhan pengungsi :
1.Masker
2.Senter
3.Tetes mata
4.Multivitamin
5.Obat – obatan (obat batuk, gatal dan minyak kayu putih)
6.Makanan instan
7.Pembalut
8.Pakaian
9.Pakaian dalam
10.Susu
11.Sabun
12.Sikat gigi &pasta gigi
13.Beras
14.Gula
15.Teh
D. Area yang dibantu KARINAKAS
No |
Paroki |
Area |
Lokasi |
Daerah terdampak |
|||||||||
Pengungsi |
Tinggal |
L |
P |
Ibu Hamil |
Ibu menyusui |
Dewasa |
Anak-anak |
<5 |
Difabel |
||||
1 |
Babadan |
Cangkringan, Glagaharjo (IDPs from 4 sub village, namely: Kalitengah Lor, Kalitengah Kidul, Srumen & Singlar) |
SDN Glagaharjo |
1564 |
0 |
52 |
144 |
39 |
0 |
504 |
264 |
319 |
0 |
2 |
Somohitan |
Desa : Purwobinangun, Girikerto & Wonokerto |
Puwobinangun, Girikerto & Wonokerto barrack, |
2618 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
3 |
Muntilan |
Muntilan Parish Compound |
263 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
2 |
0 |
|
4 |
Pakem |
Barrack Hargobinangun, Umbulharjo & Wukirsari |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
|
5 |
Kebonarum |
Village : Sidoharjo & Tlogowatu villages |
Station Church, Surowono, Deles Timur |
150 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
6 |
Sumber |
Village : Sumber, Krinjing, Mangunsoka (Lor Senowo) & Ngargomulyo |
Barrack:Lapangan Wuduk, Japonan; Mr, Daud &MrKahar house |
2763 |
133 |
846 |
831 |
9 |
20 |
283 |
136 |
37 |
9 |
7 |
Boyolali |
Village : Klakah, Jrakah, Tlogolele, Musuk |
Jarak village, SLTP Selo, Balai Desa Jrakah, Windusabrang, Karangkendal, Seruni |
7428 |
0 |
2260 |
2219 |
10 |
0 |
251 |
0 |
370 |
23 |
8 |
Banyutemumpang |
Village: Gondang |
Balai Desa Gondang |
82 |
44 |
38 |
1 |
0 |
12 |
0 |
8 |
1 |
|
9 |
Salam |
Village: Mandungan, Jamblangan, Ngrantingan, Jeruk Agung, Gulon, Gunungpring, Sokorini, Longkrang, Pucungredjo |
Barrack :SD Mandungan ,SD Jamblangan, Barrack SD Ngrantingan, SMP 1 Salam, Balai Desa Gulon, SD 1 Gulon, TPS Gunungpring, TPS Dangean |
8240 |
2790 |
2878 |
24 |
15 |
509 |
290 |
587 |
20 |
|
Sub Total |
23108 |
133 |
5992 |
6110 |
83 |
35 |
1559 |
690 |
1323 |
53 |