Pertemuan Koordinator Lapangan (Korlap)/Ketua Tim Relawan Bencana (TRB) pada tanggal 16 Desember 2023 lalu, dengan tema "Bergerak Bersama," menjadi momentum penting dalam mengembangkan kolaborasi yang optimal di antara relawan KARINAKAS. Salah satu hal utama yang muncul dari pertemuan ini adalah pengenalan peran penting Relawan Lintas Paroki dan Lintas Keuskupan. Melalui sharing pengalaman dari 5 Relawan Lintas Keuskupan, terungkap bahwa koordinasi, mekanisme kerja, dan standar operasional tanggap darurat yang efektif adalah kunci keberhasilan.
Partisipasi aktif dari peserta, yang mewakili berbagai Paroki dan TRB, juga memberikan kontribusi besar dalam merancang Rencana Kerja KARINAKAS 2024. Masukan berharga dari berbagai sudut pandang memperkuat fokus pada penguatan kapasitas relawan teknis, umum, dan kemampuan berjejaring. Pertemuan ini juga menandai langkah strategis dalam pengembangan relawan lintas paroki melalui mekanisme TRB Klaster. Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang telah tersusun memberikan arah yang jelas untuk gerakan bersama dalam kerangka Renstra KARINAKAS 2024-2026.
“Bergerak Bersama yang menjadi tema pertemuan kali ini sangatlah tepat, sehingga melahirkan semangat kolaboratif yang optimal,” kata Wahyu Wijaya, salah satu relawan KARINAKAS.
“Hal ini tercermin pada peran penting para peserta dalam penyusunan Rencana Kerja KARINAKAS 2024, melalui masukan-masukan yang relevan dengan kondisi di wilayah masing-masing, tanpa menghilangkan azas koordinasi dan kerjasama lintas paroki/TRB,” tambah Wahyu.
Rencana Tindak Lanjut yang disusun selanjutnya juga mengedepankan 'gerakan bersama' yang bermuara pada peningkatan kapasitas di dalam jaringan. Selain itu, rencana tindak lanjut yang terstruktur dengan jelas menetapkan kebutuhan kehadiran KARINAKAS di berbagai kegiatan, termasuk pembekalan relawan, peningkatan kapasitas, pembentukan TRB Paroki, dan kegiatan lainnya yang dijadwalkan pada berbagai waktu dan lokasi.
“Masukan dan kesepakatan peserta dalam menggunakan mekanisme koordinasi klaster membuka ruang untuk memenuhi ketersediaan relawan lintas paroki di Keuskukan Agung Semarang dan relawan lintas keuskupan dalam koordinasi dengan Caritas Indonesia,” Romo Bernardus Himawan, Direktur Yayasan KARINAKAS menuturkan.
Jadwal pengiriman data relawan yang telah dirinci untuk beberapa lokasi Paroki dan TRB, mulai dari Desember 2023 hingga Februari 2024, menandai komitmen untuk menjaga aliran informasi yang lancar. Kesediaan beberapa Paroki dan TRB untuk menjadi tuan rumah pertemuan Korlap/Ketua TRB pada berbagai waktu menambah dimensi kolaboratif yang tinggi dalam inisiatif ini.
Pertemuan ini membuka jalan menuju optimalisasi kolaborasi antar relawan KARINAKAS dalam konteks tahun 2024. Dengan kerjasama yang semakin kokoh, para relawan bersama-sama merespons kebutuhan tanggap darurat dengan efisien dan efektif.Pertemuan koordinasi selanjutnya dijadwalkan pada bulan Februari Minggu I, di Paroki Wonosari yang rencananya difokuskan pada simulasi rencana kontijensi dengan tema yang relevan.