Perangkat desa Samiran, bersama mas Widodo dan mas Sunardi, tokoh masyarakat setempat, didampingi Bayu Kristiawan dari KARINAKAS (kiri) menyambut tamu dari KARIYO (Foto: Fr. Toms)
Selasa, 30 Mei 2017, KARIYO atau Karina Keuskupan Agung Surabaya mengadakan kunjungan ke Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Samiran merupakan desa dampingan KARINAKAS untuk program Building Community Resilience. Kunjungan KARIYO ini didamping oleh tim PRB dari KARINAKAS.
Peserta dari KARIYO berjumlah 12 orang termasuk Direktur KARIYO, Romo Luluk Widyawan Pr. Dalam kunjungan itu, KARIYO bermaksud untuk belajar tentang praktek baik yang sudah terjadi di Desa Samiran, yang salah satunya adalah bagaimana proses mengakses dana desa melalui MUSRENBANGDES. Kedatangan mereka disambut oleh salah satu perangkat Desa Samiran, salah satu anggota BPD (Badan Pembangunan Desa) dan perwakilan dari warga Desa Samiran. Acara kunjungan yang bertempat di Balai Desa Samiran tersebut diawali dengan sambutan dan penerimaan dari salah satu perangkat Desa Samiran, karena Kepala Desa Samiran sedang berhalangan sehingga tidak dapat hadir. Pada kesempatan tersebut, pihak Desa Samiran juga menyampaikan mengenai profil Desa Samiran.
Foto bersama KARIYO, KARINAKAS dan sebagian Perangkat Desa Samiran di samping kantor Desa Samiran (Foto: Fr. Toms)
Saat ini, penduduk Desa Samiran berjumlah sekitar 3.500 jiwa. Sebagian besar dari mereka bekerja sebagai petani dan peternak. Beberapa tahun ini, Desa Samiran mendapatkan berbagai predikat sebagai desa yang baik, diantaranya predikat sebagai desa mandiri kesehatan dan desa inovasi. Bekerjasama dengan KARINAKAS, Desa Samiran juga mendapatkan predikat sebagai Desa Mandiri Energi karena telah memiliki 100 unit biogas sebagai sumber energi. Berbagai predikat tersebut diperoleh karena sebagian besar warga Desa Samiran mau kritis dan mau membuka diri terhadap pihak manapun yang ingin mengembangkan dan memajukan Desa Samiran, baik itu dari lembaga sosial pemerintah atau lembaga sosial non pemerintah termasuk KARINAKAS.
Dalam pertemuan tersebut terjadi sharing dan tanya jawab antara pihak Desa Samiran dengan pihak KARIYO. Banyak hal baru dan penting yang diperoleh dari sharing dan tanya jawab tersebut yang memperkaya KARIYO, dan nantinya dapat diaplikasikan di desa wilayah dampingan KARIYO yang salah satunya adalah Dusun Sumbertumpeng, Desa Margopatut, Kec. Sawahan, Kab. Nganjuk, Jawa Timur. Pertemuan diakhiri pada pukul 13.30 WIB, dan dilanjutkan dengan kunjungan kepada salah satu warga Desa Samiran pengguna biogas yakni Pak Suman. (Fr. Martinus Toms)