“Ingat selalu 5 kiat Super Hero : Ketakutan membunuh kecerdasan, berpikir dahulu sebelum bertindak, saya adalah tuan atas diri saya, ciptakan emas dalam setiap peluang, dari yang terbatas menjadi tak terbatas.” Demikian diserukan Sr. Geasinta FSGM, salah seorang fasilitator outbond sebagai salah satu metode Character Building (pembangunan karakter) bagi anak-anak penerima beasiswa pada Minggu, (5/06/2022) bertempat di area Candi Prambanan. Lima kiat tersebut menjadi moto yang selalu digaungkan oleh setiap peserta outbond. Sebanyak 42 orang terlibat dalam kegiatan tersebut dengan penuh antusias. Mereka adalah siswa-siswi penerima bantuan beasiswa Stichting MICARA (SM), yang terdiri dari siswa-siswi tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan SMA/SMK.
Siswa-siswi Peserta Outbond
Para peserta dibagi dalam 5 kelompok, mereka melakukan perjalanan dari pos ke pos untuk mengikuti permainan yang bertujuan membangun kerjasama, kekompokan, menghargai dan saling menjaga setiap anggota kelompok.“Saya senang dan sangat menikmati setiap permainan yang telah disiapkan oleh Suster-suster yang mendampingi kami!” kata Yohanes Aditiya Alan Prasetyo, salah seorang penerima beasiswa dari SMK Leonardo, Klaten. Lebih lanjut dia mengatakan,”Kami harus kompak. Kalau tidak kompak, kami tidak bisa menyelesaikan setiap permainan dengan baik.”
Salah satu permainan outbond
Kegiatan Character Building ini terselenggara dengan dukungan dari Stichting MICARA dari Belanda dan difasilitaasi oleh para Suster Fransiskan St. Georgius Martir (FSGM). Salam belarasa. (Sr. Huberta, FSGM)
Foto bersama