Modul PRB untuk Guru yang diterbitkan KARINAKAS (Foto: Dok)
Teguh, Mia, dan Nining (Berdiri dari kiri ke kanan), menggali masukan masukan dari guru untuk perbaikan Modul PRB (Foto: Ferry)
KARINAKAS akhir Juni 2016 yang lalu meluncurkan Modul Pengurangan Risiko Bencana (PRB). Modul ini diperkenalkan kepada para guru dan pejabat Dinas Pendidikan di kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali. Modul ini disusun oleh KARINAKAS difasilitasi oleh Teguh C. Dalyono, Fransisca Asmiarsi, Prasena Nawak Santi, dan Theodora Lupita Ratri dari Yayasan Abisatya Yogyakarta, melibatkan guru guru dan kepala sekolah dari SD Samiran, SD Suroteleng 1, dan SD Suroteleng 2 Kecamatan Musuk serta SD Sruni 1, SD Sruni 2, SD Cluntang, dan SD Drajidan Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali. Disusun dengan serangkaian kegiatan dimulai dari assesmen, pemetaan wilayah bencana, penyusunan draft kurikulum dan penyusunan modul untuk guru. Menurut Y. Teguh Bayu Kristiawan, Manajer PRB KARINAKAS modul modul ini bisa dipakai untuk memberi kesadaran awal bagi para murid agar siap menghadapi bencana dan terutama mampu melakukan adaptasi dan mitigasi bencana. Sedangkan Budiyadi dari Dinas Pendidikan kabupaten Boyolali berharap guru-guru makin terbantu untuk mengadakan penyadaran PRB di mulai dari sekolah masing masing. (Ferry T. Indratno)