Pendidikan Karakter Bagi Penerima Beasiswa KARINAKAS

Karakter Building

Para Penerima Beasiswa KARINAKAS berpose setelah acara berakhir (Foto: Fr. Toms)

“Mengenal potensi diri itu penting bagi kalian, apalagi yang sudah kelas III… Kalau tidak kenal potensi diri, maka kalian nanti akan binggung mau kuliah atau kerja apa dan dimana…, demikian kata Suster Huberta FSGM menyimpulkan seluruh sesi acara Karakter Building bagi Siswa-siswi Penerima Bantuan Beasiswa dari KARINAKAS.

 

Acara caracterBuilding (Pendidikan Karakter) bagi siswa-siswi penerima bantuan beasiswa KARINAKAS ini diikuti oleh 24 orang. Mereka adalah siswa-siswi penerima bantuan beasiswa dari berbagai sekolah dari tingkat SMP sampai SMA. Acara yang difasilitasi oleh KARINAKAS ini diselengarakan pada hari Minggu 30 April 2017 bertempat di rumah bapak FX Lamijo di Dusun Gayam, Gayamharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta.

Acara ini bertujuan agar para siswa-siswi mampu mengenal diri mereka yakni apa kelebihan dan kekurangan mereka. Mereka diajak untuk menonton film motivasi, mengikuti permainan, berdiam diri (merenung), dan berefleksi untuk dapat mengenali dan menggali potensi masing-masing, sehingga kelak mereka bisa memilih pekerjaan atau tempat studi yang tepat dan sesuai dengan bakat mereka. Pendamping acara ini adalah dua orang frater dari Konggregasi Hati Kudus Yesus (SCJ) yakni Frater H. Indra Sepriandika SCJ dan Frater Leo Adiwidiangga SCJ.

Acara yang dimulai pukul 10.00 WIB ini selesai pada pukul 15.00 WIB. Anak-anak merasa senang dan puas setelah mengikuti acara ini. Hal itu seperti yang disampaikan oleh Robertus Galih Anggaito yang biasa disapa Galih, siswa kelas XI jurusan Permesinan SMK Kristen I Klaten. Galih menyatakan rasa senangnya setelah mengikuti acara ini, karena ia bisa mulai mengetahui apa potensi dirinya sehingga kelak bisa mengembangkan potensi itu. Hal senada juga disampaikan oleh Ch. Fitri Andriyanti yang bisa disapa Fitri, siswi kelas XII jurusan Administrasi Perkantoran SMK Kristen II Klaten. Ia juga menyatakan rasa senangnya setelah mengikuti acara ini karena dapat semakin mengenal dirinya, mengenal apa potensi dirinya yang perlu dikembangkan, dan apa hal yang menghambat kemajuan dirinya.

 

Karakter Building

Anak-anak serius mengikuti paparan materi dari Frater (Foto: Fr. Toms)

Di sisi lain, siswa-siswi penerima bantuan beasiswa ini juga merasa senang atas bantuan beasiswa dari KARINAKAS yang selama ini telah mereka terima. Mereka merasa terbantu dengan adanya bantuan beasiswa itu. Hampir sebagian besar penerima bantuan beasiswa itu berasal dari keluarga kurang mampu yang penghasilan orangtuanya pas-pasan.

 

Oleh sebab itu, bantuan beasiswa itu amat berguna bagi mereka. Hal itu seperti yang dikatakan oleh Hesti Novitasari yang biasa dipanggil Hesti, siswi kelas VII SMP Negeri II Prambanan. Pekerjaan orangtua Hesti adalah buruh. Meskipun beragama Islam, Hesti merasa senang karena boleh menerima bantuan beasiswa dari KARINAKAS. Bantuan beasiwa itu amat berguna untuk meringankan biaya sekolahnya. Demikian juga Benedikta Leoni Anik Budianingsih yang biasa dipanggil Anik yang sekarang kelas XI SMP Pangudiluhur Gantiwarno. Anik yang pekerjaan ayahnya adalah buruh harian lepas dan ibunya sebagai ibu rumah tangga, juga merasa senang atas bantuan beasiswa dari KARINAKAS, karena bantuan itu telah meringankan ekonomi keluarganya.

Di lain pihak, bantuan beasiswa ini ternyata juga memicu semangat belajar mereka, misalnya Fitri yang merasa terharu karena mendapatkan kepercayaan dari KARINAKAS berupa bantuan beasiswa. Bantuan beasiwa itu mendorongnya untuk lebih giat dan tekun belajar, agar dapat membanggakan orangtua dan KARINAKAS. Ia mengungkapkan, “Dengan beasiswa itu saya menjadi lebih giat belajar, untuk membanggakan orangtua serta membanggakan Karina yang telah membiayai saya dengan beasiswa tersebut.”

Demikian juga Poniman, siswa kelas II SMK Kristen I Klaten juga merasa senang mendapatkan bantuan beasiswa itu. Saat ini, Poniman sudah tidak mempunyai ayah lagi sehingga yang menjadi tulang punggung adalah ibunya yang bekerja sebagai buruh. Oleh sebab itu, bantuan beasiswa itu membuatnya bisa melanjutkan sekolah sampai saat ini dan memberinya semangat belajar.(Frater Toms)

© 2010 karinakas.or.id. | +62 274 552126 | karinakas.office@gmail.com