Memasuki musim kemarau banyak daerah yang dilanda kekeringan. Hal itu menyebabkan warga kesulitan air bersih, termasuk beberapa desa di daerah gunungkidul, yang salah satunya adalah Dusun Gupit, Desa Tegalrejo, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, DIY. Pada musim kemarau seperti sekarang ini, warga di desa tersebut hanya mengandalkan sumber air dari sumur bor yang terletak di desa itu. Namun pada saat bencana banjir siklon tropis cempaka tahun lalu, peralatan dan jaringan air besih itu rusak. Jaringan yang rusak diperbaiki oleh pemerintah maupun swadaya warga.
Namun rupanya peralatan jaringan yakni pompa air dan paralon ada yang belum memadai, sehingga tidak optimal dalam mencukupi kebutuhan air bersih di musim kemarau ini. Maka pada hari Selasa, 28 Agustus 2018, Yayasan KARINAKAS menyerahkan dana dari Panitia APP KAS, untuk membantu rehabilitasi jaringan air bersih di desa tersebut, sepanjang kurang lebih 2.000 meter.
Jaringan air bersih ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan 135 KK (389 jiwa) yang tinggal di sekitar lereng gunung tersebut. Bantuan diserahkan oleh Direktur KARINAKAS, Romo Martinus Sutomo Pr, dan diterima oleh ketua rehabilitasi jaringan, Supriyanta, serta disaksikan oleh perangkat dusun dan beberapa staf KARINAKAS. (Rm. Toms)