Memasuki musim kemarau banyak daerah yang dilanda kekeringan. Hal itu menyebabkan warga kesulitan air bersih, termasuk beberapa desa di daerah gunungkidul, yang salah satunya adalah Dusun Gupit, Desa Tegalrejo, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, DIY. Pada musim kemarau seperti sekarang ini, warga di desa tersebut hanya mengandalkan sumber air dari sumur bor yang terletak di desa itu. Namun pada saat bencana banjir siklon tropis cempaka tahun lalu, peralatan dan jaringan air besih itu rusak. Jaringan yang rusak diperbaiki oleh pemerintah maupun swadaya warga.
Namun rupanya peralatan jaringan yakni pompa air dan paralon ada yang belum memadai, sehingga tidak optimal dalam mencukupi kebutuhan air bersih di musim kemarau ini. Maka pada hari Selasa, 28 Agustus 2018, Yayasan KARINAKAS menyerahkan dana dari Panitia APP KAS, untuk membantu rehabilitasi jaringan air bersih di desa tersebut, sepanjang kurang lebih 2.000 meter.
Jaringan air bersih ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan 135 KK (389 jiwa) yang tinggal di sekitar lereng gunung tersebut. Bantuan diserahkan oleh Direktur KARINAKAS, Romo Martinus Sutomo Pr, dan diterima oleh ketua rehabilitasi jaringan, Supriyanta, serta disaksikan oleh perangkat dusun dan beberapa staf KARINAKAS. (Rm. Toms)
- Detail
- Ditulis oleh Ferry
- Kategori: DRR
- Dilihat: 1126
Gempa bumi beruntun terjadi di Lombok. Pada hari Minggu, 29 Juli 2018, pukul 06.47 WITA, terjadi gempa bumi 6,4 SR pada kedalaman 10 km, 28 km barat laut Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Tercatat telah terjadi 346 gempa susulan hingga 31 Juli 2018. Akibat gempa, 5.448 rumah yang rusak dan beberapa fasilitas vital masyarakat rusak. Korban jiwa 19 orang meninggal, 183 orang rawat inap, dan 3.457 orang luka ringan, serta 10.062 orang masih mengungsi
Pada hari Minggu, 29 Juli 2018, pukul 06.47 WITA kembali terjadi gempa bumi 6,4 SR pada kedalaman 10 km, dengan titik 28 km barat laut Lombok Timur, NTB. Kemudian hari Minggu, 5 Agustus 2018, pukul 18.46 WITA, kembali terjadi gempa bumi 7 SR, NTB. Gempa menambah kerusakan, kerugian material, dan korban jiwa. Setelah agak tenang sejenak pada hari Minggu, 19 Agustus 2018, gempa 6,9 SR kembali mengguncang Lombok. Sampai hari Senin 20 Agustus 2018 masih terjadi 101 kali gempa susulan. (sumber: Sitrep 1-2 Humanitarian Forum Indonesia/HFI dan BNPB).
KARINAKAS sebagai lembaga milik Keuskupan Agung Semarang yang memiliki mandat kebencanaan, bekerjasama dengan para pastor paroki dan seluruh umat Keuskupan Agung Semarang, melakukan gerakan solidaritas untuk membantu mengurangi penderitaan warga terdampak bencana.
Gerakan solidaritas KARINAKAS ini bekerjasama dengan Tim Tanggap Bencana Keuskupan Denpasar (TTB KD), dalam koordinasi dengan Karitas Indonesia KWI (KARINA KWI) dan jaringan Karinakas lainnya. KARINAKAS mengadakan pengumpulan dan penyaluran bantuan, baik berupa dana maupun barang. Bantuan disalurkan melalui TTB KD. Jenis bantuan barang (biscuit dan 1000 paket cleaning kit/peralatan mandi), sudah dikirim pada hari Selasa 14 Agustus 2018, dan tiba di Lombok pada hari Kamis, 17 Agustus 2018.
Bantuan-bantuan tersebut berasal dari paroki-paroki maupun umat secara pribadi. Bantuan didistribusikan oleh TTB KD dan relawan. Semoga bantuan ini bermanfaat mengurangi penderitaan warga terdampak, dan sekaligus menghadirkan wajah sosial Gereja di tengah-tengah masyarakat, bahwa Gereja juga peduli terhadap persoalan kemanusiaan, apa yang menjadi duka dan kecemasan masyarakat, juga menjadi duka dan kecemasan Gereja. (Rm. Toms)
- Detail
- Ditulis oleh Ferry
- Kategori: DRR
- Dilihat: 1442
Pada tanggal 9 agustus 2018, Tim DRR Karinakas memfasilitasi dan mendampingi Dinas pemberdayaan masyarakat desa dan beberapa perangkat desa dari delapan desa di Kec. Musuk, Boyolali berkunjung ke di Desa Madukara, Kec. Madukara, Kab Banjarnegara untuk belajar SID (Sistem Informasi Desa). Rombongan belajar di Desa Madukara, karena desa tersebut sudah melaksanakan atau mempraktekkan SID. Mereka sudah mempraktekkan SID yang memanfaatkan kecanggihan teknologi IT ini salah satunya untuk kemudahan pelayanan terhadap warga. Acara yang dimulai dari pukul 10.00 sampai 15.00 WIB ini berisi sharing dan tanya jawab. Hadir dalam acara tersebut camat madukara dan kepala desa madukara beserta perangkat. (Rm. Toms)
- Detail
- Ditulis oleh Ferry
- Kategori: DRR
- Dilihat: 1105