Para Guru Penulis Modul dari SDN Cluntang 1 dan 2 serta SDN SRuni 1 dan 2, bersama fasilitator Prasena Nawak Santi dan Fransisca Asmiarsi, serta KARINAKAS berfoto bersama setelah usai melakukan penulisan modul di SDN 2 Cluntang, Kecamatan Musuk, Boyolali (Foto: Hardono)
Boyolali, khususnya kecamatan Musuk dan Selo merupakan wilayah yang rawan bencana. Situasi itu perlu diantisipasi dengan kesiapsiagaan dan pengetahuan kebencanaan yang harus dimiliki segenap warga, bahkan sejak mereka berusia dini.
Bencana bukanlah peristiwa yang terjadi tiba-tiba. Untuk itu bencana harus menjadi bagian dari pengetahuan kehidupan sehari-hari. Jadi, harus ada upaya untuk mendekatkan diri dengan pengalaman bencana. Bagaimana caranya? Mudah, yakni dengan belajar budaya lokal sehingga tubuh kearifan budaya.
- Detail
- Ditulis oleh Ferry
- Kategori: DRR
- Dilihat: 1566
KARINAKAS, Fasilitator, dan para peserta berfoto bersama usai mengikuti lokakarya Potensi Desa Wonodoyo (Foto: Hardono)
“Saya bersyukur orang-orang muda yang tergabung dalam Karangtaruna Desa Wonodoyo berkumpul di sini untuk melihat potensi yang ada di desa. Kalian adalah tulang punggung desa kita. Silahkan kalian lihat potensi apa yang bisa dikembangkan di desa kita. Kita hidup di daerah yang rawan bencana. Area desa kita semuanya ereng-ereng Merapi. Sudah hal yang biasa kita mengalami longsor. Jika kita tidak bisa menghindari, paling tidak, kita bisa mengurangi resiko bencana,” Pesan tersebut disampaikan H. Tarto, Kepala Desa Wonodoyo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali pada acara pembukaan Lokakarya Potensi Desa Wonodoyo pada hari Kamis, 09 Maret 2017, di Balai Desa Wonodoyo.
- Detail
- Ditulis oleh Ferry
- Kategori: DRR
- Dilihat: 1314
Anak-anak SDN Cluntang, Desa Cluntang, Musuk, Kabupaten Boyolali, melalukan uji coba lahan locor dengan menggunakan media tanah yang ditanami dan tidak ditanami apabila terkena air hujan (Foto: Ferry)
Kita tidak bisa menghilangkan bencana, tapi kita bisa mengurangi risiko. Kita bisa mengurangi kerusakan dan menyelamatkan lebih banyak nyawa. (Ban-Ki-Moon)
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
Pengurangan risiko bencana/PRB (Disaster Risk Reduction/DRR) merupakan salah satu sistem pendekatan untuk mengindentifikasi, mengevaluasi dan mengurangi risiko yang diakibatkan oleh bencana. Pengurangan risiko bencana adalah konsep dan praktek mengurangi risiko bencana melalui upaya sistematis untuk menganalisa dan mengurangi faktor-faktor penyebab bencana. Mengurangi paparan terhadap bahaya, mengurangi kerentanan manusia dan properti, manajemen yang tepat terhadap pengelolaan lahan dan lingkungan, dan meningkatkan kesiapan terhadap dampak bencana merupakan contoh pengurangan risiko bencana. (Ferry)
- Detail
- Ditulis oleh Ferry
- Kategori: DRR
- Dilihat: 1725