Program Peduli telah memasuki periode ketiga atau fase akhir di mana program ini akan berakhir pada Agustus 2019. Target awal program peduli ini tercapai, bahkan dengan beberapa capaian yang di luar ekspektasi. Maka KARINAKAS bersama PemKab (Pemerintah Kabupaten) Klaten dan perwakilan dari beberapa pihak misalnya DPO (Difable People Organisation) Kecamatan, OPD (SKPD), Pemerintah Desa dan Kecamatan, Koperasi Difabel, Inklusi Center, SHG (Self Help Group), dan Tim RBM desa dan Kecamatan mengadakan monitoring dan evaluasi bersama. Total peserta adalah 32 orang.
Tujuan dari monitoring dan evaluasi ini adalah refleksi capaian Program Peduli periode Juni 2017 sampai dengan Maret 2019, dan mengingatkan kembali kapada stakeholders terkait untuk tetap memelihara serta melestarikan capaian program bahkan menindaklanjuti dan mengembangkan bersama-sama.
Monev yang ini dilakukan pada hari kamis (25/6/2019) di RM Pringsewu Klaten ini, diakhiri dengan membangun Komitmen Bersama mewujudkan Kabupaten Klaten yang Inklusif yakni a) sepakat bersama-sama mengusahakan terwujudnya Kabupaten Klaten Inklusif, b) sepakat bersama-sama mendukung, mengawal kebijakan yang dibuat dalam upaya mewujudkan Kabupaten Klaten Inklusif, c) sepakat saling mendukung dan bekerjasama antar stakeholders, dalam upaya mewujudkan Kabupaten Klaten Inklusif, d) sepakat bersama-sama meneruskan, mengembangkan praktik-praktik baik yang telah dihasilkan untuk mewujudkan Kabupaten Klaten Inklusif, e) sepakat untuk terus-menerus bersama-sama mengupayakan pelayanan yang terbaik, maksimal dan aksesibel kepada masyarakat termasuk kepada difabel. (Pramono Murdoko)