Kegiatan di Rumah Baca Inklusi Pioner (Foto: Anjas)
Atas kerjasama antara 4 pihak (Organisasi Pemuda 5 RT di Dusun Pomah, Komunitas Pionir, Fakultas Kehutanan UGM, pokja pendidikan Tim RBM Desa Pomah dan “Program Peduli”) maka terbentuklah rumah baca yang diberi nama Rumah Baca Inklusi Pionir. Kata “inklusi” dibubuhkan sebagai simbol upaya untuk membangun dan merawat kepedulian antara sesama.
Harapannya rumah baca ini tidak sekedar sebagai tempat membaca, tetapi juga bisa menjadi wadah berkumpul dan bergaul sebagai sesama warga Pomah, Kecamatan Tulung, Klaten, yang memiliki latar belakang beragam. Melalui wadah tersebut mereka bisa saling bertemu dan memahami kondisi satu sama lain (antara yang tidak difabel dan yang difabel). Perjumpaan tersebut diharapkan dapat menjadi proses untuk belajar tentang empati hingga tercipta suasana inklusi yang saling dukung.
Bentuk kegiatan dibuat dalam beberapa bagian, yaitu kegiatan harian, mingguan, dan bulanan. Kegiatan harian rumah baca buka dari pukul 14.00-17.00 WIB (Senin-Jumat) dan pukul 10.00-17.00 WIB (Sabtu-Minggu). Pada kegiatan harian, anak-anak telah mengorganisir dan membagi tugas sendiri (terutama anak yang berusia kelas 4 SD sampai kelas 9 SMP) untuk menjaga rumah baca tersebut. Adapun kegiatan bulanan bersifat mengangkat tema tertentu. (Anjas/Tetty)