Para Penggerak Masyarakat yang tampil Forum Champion Lokal (FCL) pada tanggal 27-28 Oktober 2016, di Hotel Greenhost Yogyakarta, berfoto bersama dengan Direktur KARINAKAS Romo A. Banu Kurniato, Pr (Berbaju putih), dan Manajer Program Peduli KARINAKAS, Pramono Murdoko (Berdiri paling kanan). (Foto: Ferry)
Pelaksanaan Program Peduli yang dilaksanakan KARINAKAS di Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Klaten sudah memasuki bulan ke 18. Selama itu, pelaksanaan Program Peduli telah banyak melibatkan difabel sebagai target utama sebagai penerima manfaat program (beneficiaries), masyarakat, Pemerintah dan stakeholder lainnya.
Banyak capaian yang dihasilkan dengan kemanunggalan berbagai pihak diatas. Berbagai upaya dilakukan oleh individu, kelompok dan kelembagaan di dalam pelaksanaan Program Peduli. Kemanunggalan tersebut ternyata telah melahirkan tokoh-tokoh inklusi yang begitu masif dalam menyuarakan inklusi di berbagai bidang kehidupan masyarakat, khususnya kehidupan difabel pada khususnya.
Dua tokoh Inklusi di Kecamatan Karanganom, Budi Anggoro (Mantan Sekcam Karanganom) dan Slamet Samudra Karyadi (Camat Karanganom) sedang sharing pengalaman dalam membentuk Inklusi Center Kecamatan Karanganom dan upaya lain mereka dalam mendorong difabel agar berdaya (Foto: Ferry)
Berbagai praktik baik yang ditorehkan oleh pihak-pihak tersebut, ikut memberi suasana inklusif di masyarakat yang selama ini masih cukup diskriminatif terhadap difabel. Perjuangan dari berbagai pihak ini, oleh KARINAKAS layak untuk dikelola menjadi sebuah pengalaman baik yang niscaya menjadi replikasi di wilayah lain sehingga semakin berkurangnya pelaku-pelaku eksluder di masyarakat.
Slamet Widodo dari Sukoharjo, salah satu difabel yang berdaya, turut ambil bagian dalam Forum Champion Lokal (Foto; Ferry)
Untuk mengumpulkan cerita-cerita mereka, KARINAKAS menyelenggarakan sebuah Forum yang akan menghimpun tokoh-tokoh inklusif dalam sebuah pertemuan yang diberi nama “Forum Champion Lokal” (FCL).
FCL diadakan selama 2 hari, kamis hingga jumat 27-28 Oktober 2016 di Hotel Greenhost Prawirotaman Yogyakarta, menampilkan 15 Champion dari Sukoharjo dan Klaten, mereka adalah Panut Darmanto, Slamet Widodo, Sri Harwanti, Yatmini, Harjono, Yudho, Sri Wahyuni, Istamaji, Sri Hargiyanti, Tri Widiatuti, Muzakir, Sukarti, Muhamad Mudrik, Budi Anggoro, dan Slamet Samudra Karyadi. Mereka terdiri dari difabel yang berdaya, pengelola koperasi inklusi, pengelola Sistem Informasi Bisnis Desa (SIBD), Lembaga Keuangan Mikro, Stroke Center, Inklusi Center Kecamatan Karanganom, Tim RBM, Dinas Kesehatan, dan pejabat setempat seperti Kepala Desa, Sekretaris Kecamatan dan Camat.
Acara yang dihadiri direktur dan segenap staf KARINAKAS serta perwakilan masyarakat dari daerah dampingan di Sukoharjo dan Klaten ini berlangsung meriah. Sharing dari para chamion mampu menggugah semangat untuk terus mengabdi pada sesama khususnya untuk terus memberdayakan dan meningkatkan potensi para rekan difabel. (Ferry T. Indratno)