Salah satu bentuk Program Rapid Response Gempa Cianjur adalah pemenuhan kebutuhan air bersih. Para warga yang tinggal di tenda-tenda darurat, mengalami kesulitan pemenuhan air bersih. Setelah bencana, jaringan air bersih bagi warga menjadi terganggu. Banyak jaringan air bersih yang putus. Pada masa tanggap darurat yang lalu, mereka mengandalkan bantuan air bersih dari Pemerintah maupun lembaga kemanusiaan. Namun saat ini bantuan tersebut sudah berkurang. Kemudian warga mulai beralih menggunakan air selokan, namun karena sudah tercemar kotoran dan kimia (dari persawahan) maka banyak warga mengalami gangguan kesehatan. "Warga banyak mengalami gatal-gatal," kata salah seorang warga desa, yakni pak Upah.
Putusnya jaringan air bersih
KARINA hadir untuk membantu pemulihan jaringan air bersih, agar para warga mandiri dalam hal air bersih. Salah satu desa yang diintervensi adalah Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Cianjur. Program ini disambut baik oleh para warga desa. Para warga siap menyumbangkan tenaganya, pemikiran, dan apa yang mereka miliki. Mereka bersama dengan Tim KARINA bekerjasama dalam pemulihan jaringan air bersih ini, dimana jarak sumber air dengan lokasi warga cukup jauh.
Diskusi dengan salah satu warga
Semoga kegiatan ini dapat membantu memulihkan kondisi warga sehingga hidup mereka semakin layak dan bermartabat, dan semoga dapat menjadi sarana dalam menghadirkan wajah Gereja yang berbelarasa.