Bantul, 26/9
Kelompok mandiri difabel di lima desa bertemu untuk membahas perencanaan strategis tim RBM desa di Pasar Seni Gabusan, Bantul. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini dihadiri oleh 19 orang perwakilan difabel dari desa Canden, Panjangrejo, Sidomulyo, Trirenggo, dan Sriharjo.
Angga Yanuar, Koordinator Lapangan Program RBM Bantul KARINAKAS, menyatakan bahwa rencana strategis Dewan RBM Kabupaten Bantul akan dilaksanakan hingga tingkat desa. “ Maka, desa harus disiapkan supaya cita-cita di tingkat kabupaten dapat dilaksanakan secara nyata di tingkat desa,” kata Angga Yanuar.
Di hari kedua, Dewan RBM Bantul dan Bappeda Kabupaten akan hadir memberikan informasi terkait dengan strategi di tingkat kabupaten dan ketersediaan dana untuk pelaksanaannya.
Selama ini, kelompok mandiri difabel sudah turut membantu dalam kegiatan perekonomian difabel. Harapannya, pertemuan ini akan menumbuhkan hasrat tiap kelompok mandiri untuk membuat tim RBM di tingkat desa yang menyentuh lebih banyak sektor. RBM sendiri mengandaikan adanya pendampingan di lima sektor kehidupan masyarakat yang terkait dengan difabel, yaitu : pengembangan ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial inklusi, dan pemberdayaan/advokasi. Terbentuknya tim RBM di tingkat desa akan memudahkan sekaligus menjaga pelaksanaan rencana strategis Dewan RBM Kabupaten Bantul.
“ Membentuk masyarakat yang inklusif tidak cukup dalam perencanaan di tingkat kabupaten. Pelaksanaannya harus dijaga dan dilibati bersama hingga di tingkat desa,” kata Angga Yanuar.